Kuliner khas Bali yang Bakal Dirindukan Usai Hari Raya Nyepi
Meski cara merayakan tahun baru bagi umat Hindu berbeda dengan yang lainnya, namun satu kesamaan yang dimiliki ialah adanya kuliner khas! Seperti halnya perayaan hari besar keagamaan lain, Nyepi juga punya beberapa hidangan yang wajib disajikan, lho! Apa saja makanan itu? Simak di bawah ini!
Entil
Kalau umat Islam punya ketupat saat lebaran, maka ini adalah ketupat versi Nyepi milik umat Hindu. Entil terbuat dari beras dan dibungkus dengan daun lalu diberi bumbu. Tapi, daun pembungkusnya bukan daun janur atau daun pisang, melainkan daun nyelep atau talengidi. Tanaman ini memiliki daun yang lebar dan panjang mirip daun kunyut. Dikukusnya pun lebih lama dari ketupat, makanya rasanya lebih legit dan lebih tahan lama.Ketongkol
Yang satu ini juga mirip-mirip dengan ketupat, tapi bentuknya kerucut dan pembungkusnya adalah daun pisang. Ketongkol ini biasa disajikan dengan sayuran serta lauk lainnya seperti kelapa parut, kerupuk, sambal matah, lawar, dan telur rebus. Namun, jika ketongkol ini dimakan begitu saja tanpa tambahan lain pun tak masalah karena rasanya sudah gurih dan sedap.Pulung Nyepi
Bentuk pulung Nyepi ini mirip kolak biji salak, namun tanpa kuah gula dan santan. Pulung Nyepi terbuat dari tepung beras dan tepung kanji yang dikukus. Makanan yang satu ini biasanya disajikan menjelang pengerupukan, dengan tambahan parutan kelapa muda.Nasi Tepeng
Nah, kalau yang satu ini adalah sajian makanan berat saat Nyepi. Asalnya dari Gianyar. Biasanya, seporsi nasi tepeng disajikan dengan berbagai sayuran seperti kacang panjang, kacang merah, nangka muda, terong, daun kelor, dan kelapa parut. Uniknya, nasi tepeng ini tidak disajikan di piring melainkan pincuk daun pisang.Jaja Apem
Jaja apem ini pada dasarnya sama seperti kue apem lainnya. Namun apem khas Bali ini tidak diberikan tambahan gula dalam adonannya karena saat penyajian jaja apem ini akan disajikan bersama dengan tabura kelapa dan gula merah cair. Selain saat Nyepi, kue yang satu ini rupanya juga ada di setiap upacara adat di Bali.Walau kuliner khas Bali ini terbilang tradisional, tapi rasanya tak kalah enak loh Sobat Sabi! Ada yang mau coba? (sbg/Fitri)
Komentar
Posting Komentar