Apa itu SEO dan Bagaimana Konsep Dasarnya?


Apa itu SEO dan Bagaimana Konsep Dasarnya-01
Beberapa pengguna mungkin masih bertanya-tanya Apa itu SEO dan bagaimana konsep dasarnya.
Artikel ini akan mengulas mengenai apa itu SEO (Search Engine Optimization) dan bagaimana konsep dasarnya. Dikarenakan, saat membicarakan tentang search engine, SEO menjadi penting untuk dibahas.
Melalui Belajar SEO, situs web Anda akan dilihat lebih banyak orang. Sehingga, memiliki peluang lebih baik untuk dikunjungi jumlah audiens yang lebih besar. Nantinya, jumlah pengunjung ini dapat Anda konversikan sebagai sumber pemasukan.
Dengan begini, berada di peringkat pertama secara otomatis menjanjikan keuntungan yang luar biasa bagi website Anda.
Menariknya lagi, ilmu SEO ini bukan eksklusif milik bagi para “mastah” saja. Segala sesuatunya dapat Anda pelajari dan kembangkan sendiri. Pemula pun bisa mulai belajar!
Jadi, mari mencoba ntuk mengulas apa itu SEO.
Daftar Isi

Apa itu SEO?

Sesuai dengan namanya, Search Engine Optimization atau yang biasa disingkat dengan SEO, memang tidak dapat dipisahkan dari mesin pencari.
Sejak awal mesin pencari internet diciptakan, teknik-teknik optimasi mesin pencari sebenarnya sudah dikenal. Ada banyak versi menyoal kelahiran SEO pertama kali. Menurut Search Engine Land, SEO diperkirakan lahir sekitar tahun 1991. Artinya, hingga saat artikel ini ditulis, ilmu belajar SEO blog telah ada kurang lebih 27 tahun – bahkan sebelum Google lahir!
Tahun 1990-an menjadi tonggak awal meroketnya popularitas mesin pencari. Saat itu jumlah pengguna internet belum sebanyak sekarang, namun sudah cukup bertambah jika dibandingkan dekade sebelumnya.
Internet merupakan dunia yang sangat luas. Konten informasi yang dibagikan bisa dibilang tak terhitung jumlahnya. Tanpa ada tool pencarian, rasanya tidak mungkin kita bisa menemukan informasi dengan mudah.
Baca Juga: 17 Tips SEO untuk Meningkatkan Pengunjung Website WordPress Anda
Inilah alasan utama para pengguna membutuhkan mesin pencari. Fungsi dasar SEO ada dua: (1) indeksasi dokumen di jaringan www; dan (2) menyediakan jawaban berdasarkan query.
Hasil pencarian yang muncul memang disesuaikan dengan query atau kata kunci yang dimasukkan. Jadi, pada prinsipnya, pengguna akan mendapatkan apa yang mereka cari di halaman hasil pencarian berdasarkan kata kunci ini.
Permasalahan yang kemudian muncul adalah kualitas informasi yang ditampilkan. Search engine memang menampilkan informasi atau dokumen dengan kata kunci yang diinginkan.
Namun, hal ini tidak diimbangi dengan tingkat relevansi serta kualitas informasi yang baik.

Siapa Tidak Kenal Google?

Search engine bikinan Sergey Brin dan Larry Page ini memang menguasai dunia pencarian di internet.
Bukan bermaksud mengesampingkan search engine lain, tapi Google benar-benar tidak boleh Anda abaikan. Berdasarkan informasi resmi dari Google Search Statistics, setiap hari ada sekitar 3,5 milyar pencarian diproses.
Apa iya website Anda tidak ingin tampil di sana supaya lebih mudah diakses banyak orang?
Selain Google memang ada mesin pencari lain seperti Yahoo!, Bing, maupun DuckDuckGo. Banyak yang berguguran, namun banyak juga yang muncul ke permukaan. Hanya saja, saat ini belum ada yang berhasil menyaingi kedigdayaan Google.
Ada alasan mengapa Google dapat mempertahankan posisi nomor satu mereka hingga sekarang.
Pada tahun 1998, Sergey & Larry menerbitkan makalah di Stanford University berjudul “The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine”.
Makalah ini memuat gagasan menarik bernama PageRank, suatu sistem penentuan peringkat di mesin pencari berdasarkan kualitas konten secara keseluruhan, bukan semata soal kata kunci saja.
PageRank dapat membantu pengguna mendapatkan hasil pencarian yang lebih akurat sesuai yang diharapkan. Beberapa ahli beranggapan bahwa inilah awal mula teknik SEO modern diimplementasikan.

Bagaimana SEO Bekerja?

Untuk memahami bagaimana SEO bekerja, Anda dapat membaca artikel terkait dengan search engine. Kamu juga sudah membahas hal tersebut pada artikel sebelumnya, dengan judul Fungsi Mesin Pencari dan Manfaatnya Dalam Pengembangan Bisnis.

Isilah-istilah Mengenai SEO

Ada beberapa istilah yang harus dimengerti ketika membicarakan tentang SEO.
  • Backlink/ Inbound Link, link yang mengarah ke situs web Anda.
  • Outbound Link, link yang mengarah ke situs web lain dari situs web Anda.
  • Black Hat SEO, teknik SEO untuk menaikan peringkat yang sebenarnya dilarang.
  • White Hat SEO, teknik SEO pada umumnya.
  • PageRank (PR), algoritma pencarian pertama kali oleh Google. Sekarang digantikan oleh Google Panda, Penguin, dan algoritma-algoritma baru lainnya.
Melalui artikel yang membahas mengenai apa itu SEO, paling tidak Anda sudah sedikit mengetahui tentang apa itu SEO dan bagaimana SEO bekerja. Penjelasan lebih mendalam mengenai konten akan saya bahas di artikel selanjutnya.

Kesimpulan

Implementasi SEO bisa dibilang bukan hal baru yang Anda ketahui. Hampir setiap hari kita menggunakannya untuk mencari informasi melalui internet, seperti membuka Google dengan menggunakan kata kunci tertentu.
Pada intinya SEO berpusat pada menyediakan konten yang menarik, baik untuk pengunjung maupun mesin pencari.
Namun, terkadang pada saat menulis konten kedua syarat itu tidak bisa diimplementasikan secara maksimal. Konten yang bertujuan untuk keperluan SEO bisa jadi tidak terlalu nyaman dibaca oleh pengunjung alhasil user-experience  tidak terlalu diperhatikan.
Ada beberapa artikel yang mungkin saja Anda tertarik untuk membacanya.
Jika ingin membuat situs web, gunakan Penyedia Hosting terbaik dan kembangkan situs Anda. Sudah saatnya memulai untuk menjadi sumber informasi, bukan hanya menerima informasi terus menerus. Di beberapa artikel yang sudah kami buat sebelumnya, jugad sudah ada panduan Cara Membuat Blog atau Membuat Toko Online Mudah Untuk Pemula

Komentar

Postingan Populer