Udah umur 20an tapi Masih Belum Kebayang Mau Jadi Apa. Bagi Kamu Yang Merasa Masih Galau dengan Masa Depan, Mungkin Kalian Perlu Mempertimbangkan Hal-hal ini!

Future Plan via http://cyberpr.com
Udah
gak remaja lagi sih, udah mulai kuliah atau ada juga yg udah mau lulus
kuliah bahkan udah lulus kuliah tapi masih belum tau mau jadi apa.
Parahnya lagi, belum tau setelah lulus mau ngapain. Impian?
Cita-cita? Masa depan karier? Oh please, I have no idea!!
Tulisan saya kali ini diperuntukkan bagi kalian yang masih galau dengan masa depan. Sebagai seorang mahasiswa yang sedang berjuang menjadi psikolog, saya lihat bahwa hampir 90% masalah yang dimiliki klien dewasa muda (19 tahun ke atas) salah satunya adalah mengenai tujuan hidup atau masa depan dimana mereka memiliki terlalu banyak impian yang kurang terfokus atau bahkan tidak ada impian sama sekali. Kali ini saya akan membuat tulisan yang semoga dapat menginspirasi kalian yang masih galau dengan tujuan hidupnya agar segera tercerahkan (cieee !!)
Sebetulnya saat usia sudah menginjak 20 tahun, kalian sudah termasuk dewasa awal. Menurut Ilmu Psikologi Perkembangan, salah satu tugas perkembangan individu dewasa awal adalah mampu mengambil keputusan dan memiliki kemandirian ekonomi. Selain itu, mereka juga memiliki perencanaan karier yang matang serta mulai merintis masa depan kariernya. Nah, kalau kalian sudah di usia-usia kritis (baca: usia 20 tahun dan 20 tahun ke atas) masih bingung masa depan mau gimana, hmmmm tenang berikut saya berikan tips-tipsnya!
Tulisan saya kali ini diperuntukkan bagi kalian yang masih galau dengan masa depan. Sebagai seorang mahasiswa yang sedang berjuang menjadi psikolog, saya lihat bahwa hampir 90% masalah yang dimiliki klien dewasa muda (19 tahun ke atas) salah satunya adalah mengenai tujuan hidup atau masa depan dimana mereka memiliki terlalu banyak impian yang kurang terfokus atau bahkan tidak ada impian sama sekali. Kali ini saya akan membuat tulisan yang semoga dapat menginspirasi kalian yang masih galau dengan tujuan hidupnya agar segera tercerahkan (cieee !!)
Sebetulnya saat usia sudah menginjak 20 tahun, kalian sudah termasuk dewasa awal. Menurut Ilmu Psikologi Perkembangan, salah satu tugas perkembangan individu dewasa awal adalah mampu mengambil keputusan dan memiliki kemandirian ekonomi. Selain itu, mereka juga memiliki perencanaan karier yang matang serta mulai merintis masa depan kariernya. Nah, kalau kalian sudah di usia-usia kritis (baca: usia 20 tahun dan 20 tahun ke atas) masih bingung masa depan mau gimana, hmmmm tenang berikut saya berikan tips-tipsnya!
1. Pilih jurusan kuliah yang Benar-benar sesuai minat dan realistis

Ingat ya harus sesuai minat dan realistis via http://www.thetefluniversity.com
Hati-hati dengan kata minat karena minat timbul dari diri sendiri dan harus realistis, artinya kamu harus cek kemampuan dirimu sendiri dan kesempatan di lingkungan. So, dari situ kamu bisa evaluasi bagaimana peluang jurusan tersebut terhadap masa depan kamu bukan hanya keinginan semata tanpa di imbangi dengan kemampuan dan kesempatan dari lingkungan.Hal yang paling berbahaya menurut pengalaman saya dari banyak klien adalah mereka yang belum memiliki perencanaan karier jelas adalah memilih jurusan karena sekedar ikut-ikutan teman atau bahkan celakanya hanya menuruti kehendak orangtuanya. Menuruti orangtua memang wajib hukumnya, tapi alangkah lebih bagus jika kalian bisa berdiskusi dengan mereka sehingga bisa saling memberi masukan satu sama lain dan akhirnya menemukan jurusan yang paling tepat secara bersama-sama.
2. Berdiskusi dengan orang yang kamu percayai

Find your significant other! via http://i.huffpost.com
Diskusilah dengan orang yang kamu percayai, orang yang memahami dirimu, orang yang membimbingmu bukan menyuruhmu, orang yang pandai melihat kesempatan, orang yang paham kondisi lingkungan, dan orang yang bisa membuatmu mengevaluasi setiap pilihanmu, dan terpenting adalah orang yang jujur berkata jika memang kamu tidak cukup kompeten memiliki impian tersebut.Mulai dari sekarang setelah kamu membaca ini pikirkanlah orang yang sesuai dengan kriteria di atas. Entah orangtua/keluarga, sahabat, pacar, suami/calon suami, dosen/guru, dll.
Siapa?
3. Jangan ragu untuk datang berkonsultasi dengan profesional

Malu Bertanya Sesat di Jalan via http://zmianywzyciu.pl
Kamu bisa mencoba berkonsultasi dengan para ahli yang berhubungan dengan pilihan-pilihanmu, atau bahkan seorang guru BK, dan seorang psikolog. Mereka bisa memberimu pandangan mengenai masa depan yang harus kamu pilih. Salah satu keuntungan berkonsultasi dengan para profesional adalah mereka pihak netral, artinya mereka tidak memiliki latar belakang dengan kalian (berbeda dengan keluarga, sahabat, atau pasangan yang sebelumnya sudah kenal dekat), sehingga saran mereka akan diberikan secara profesional (sesuai kompetensi) untuk pengembangan diri kalian sesuai kemampuanmu dan tuntutan lingkungan.Tertarik? Tidak ada salahnya mencoba kan demi masa depan yang lebih cerah
4. Fokus pada pilihanmu!

Stay Focus! Be consistent via http://attitudes4innovation.com
Budaya semua serba instan saat ini membuat banyak orang tergiur dengan macam-macam pilihan yang belum tentu terbaik untuk dirinya. Pilihlah satu tujuan hidup utamamu, dari situ mulailah merintis sedikit demi sedikit dengan usaha. Jika menemui kegagalan bagus karena itu bisa membuat kalian belajar memperjuangkan tujuan hidup masa depan dan kembali bangkit.Intinya adalah konsisten. Banyak orang yang menyerah begitu kegagalan datang atau tergiur dengan pilihan lainnya yang belum tentu cocok dengan dirinya. Sayang sekali ya, masa depan bukan untuk coba-coba ya guys!
5. Introspeksi diri. Tanyakan lagi pada dirimu sendiri, Mau jadi apa?

Who am I? via http://a.glcdn.co
From now, do your SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) analysis. Kenali kekuatanmu, kelemahan, peluang di lingkungan, dan ancaman yang mungkin terjadi saat kamu konsisten memilih tujuan hidupmu. Tuliskan dan gambarkan secara rinci agar kamu benar-benar memahami dirimu sendiri saat menjalani keputusanmu. Apakah memang pantas atau kamu perlu mempertimbangkan pilihan lain?Tips kelima ini sangat penting karena kunci utama keberhasilan masa depan adalah diri sendiri. Itulah kenapa motivasi internal (motivasi dari diri sendiri) harus benar-benar ditingkatkan jika kamu ingin sukses.
Hal yang penting harus diingat adalah cari apa yang kamu butuhkan dan bukan sekedar inginkan atau sekedar obsesimu saja.Well, good luck future-fighter!!
Berusahalah karena tidak ada usaha yang sia-sia.
dan selalu ingat Alasan kamu memilih agar kamu ingat untuk selalu BERUSAHA!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
- 8 Lika-liku Ini Harus Dialami Cewek Umur 25+ yang Belum Tahu Mau Jadi Apa. Kamu Begini Juga?
- Umur Masih Muda, Masa’ Udah Stress Aja? 5 Hal Ini Bisa Jadi Solusinya!
- Tantangan di Usia 25-an, Saat Belum Dapat Kerja dan Masih Bergantung dengan Orangtua
- 6 Hal Ini Jadi Bukti Punya Pasangan Nggak Menjamin Kamu Nggak Akan Merasa Kesepian
- Umur Udah 20-an, Muka Masih Anak Sekolahan. 12 Hal Ini Udah Khatam Kamu Rasain!
Komentar
Posting Komentar