Bermodal Pipa 12 Inci, Andi Raup Rp28 Juta/Bulan


Bermodal Pipa 12 Inci, Andi Raup Rp28 Juta/Bulan
Andi saat menunjukkan tanaman hidoponik di rumahnya. (Metrotvnews.com/Pythag Kurniati)
Metrotvnews.com, Solo: Deretan pipa berdiameter 3 inci tersusun vertikal. Pada pipa sepanjang 12 meter tersebut, aneka selada berwarna hijau segar menjuntai. Di bagian dalam, air mengalir melalui pipa. Sistem ini disebut sistem tanam hidroponik.

Menanam sayuran dan buah dengan sistem hidroponik dapat menjadi alternatif mengatasi kekeringan yang melanda di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, dengan lahan minimal, keuntungan maksimal dapat diraih.
Seperti yang dialami Andi Wibowo. Warga Baturan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, ini menekuni sistem tanam hidroponik hingga meraup penghasilan Rp28 juta setiap bulan.

“Awalnya karena saya memang suka bercocok tanam, kemudian saya mulai tertarik mencoba sistem tanam hidroponik setelah melihat-lihat melalui internet. Sebab, banyak keuntungan dari sistem tersebut,” tutur Andi, Kamis (10/9/2015).

Andi mengatakan, selain mudah, bercocok tanam secara hidroponik juga hemat dan sehat. “Tidak perlu memakai pestisida maupun bahan kimia. Selain itu menghemat air, karena hanya 40 persen air yang diperlukan bila dibanding bercocok tanam dengan cara konvensional,” ungkap Andi.

Hidroponik paling sederhana dapat dilakukan dengan barang-barang bekas seperti botol, pipa atau styrofoam.

Andi berfokus pada sayur-sayuran selada untuk dibudidayakan. Berbagai jenis selada yang ia tanam, antara lain selada hijau, kaylan, pokchoy, salanova dan lain sebagainya. Dengan media pipa berdiameter 3 inci sepanjang 12 meter, Andi mampu memanen ratusan sayuran untuk dipasok ke supermarket di Solo dan Yogyakarta.

“Dalam dua hari saya bisa kirim 420 paket selada ke supermarket dan toko-toko,” ungkapnya.

Sistem hidroponik, selain cocok diterapkan pada daerah dengan stok air terbatas juga sangat cocok ditekuni anak-anak muda. "Sebab selain berbau teknologi, ada modifikasi alat-alat sesuai yang diinginkan juga. Hidroponik juga tidak menggunakan tanah. Jadi sama sekali tidak kotor,” pungkas Andi.

Komentar

Postingan Populer